Diabetes tipe 5 akhirnya diakui secara resmi oleh IDF sebagai bentuk penyakit yang berbeda. Penyakit ini telah diabaikan selama bertahun-tahun dalam penelitian dan sering kali salah didiagnosis. Diabetes tipe 5 disebabkan oleh penurunan produksi insulin akibat kekurangan gizi dan menyerang remaja dan dewasa muda yang kurus dan kurang gizi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Dr. Nihal Thomas, seorang profesor endokrinologi, menyatakan bahwa diabetes tipe 5 berbeda dengan diabetes tipe 2. Pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin karena sel-sel beta pankreas tidak berfungsi dengan normal. Hal ini berbeda dengan diabetes tipe 2, di mana pankreas terus memproduksi insulin tetapi tubuh tidak meresponsnya dengan baik karena resistensi insulin.
Diabetes tipe 5 pertama kali dilaporkan di Jamaika pada tahun 1955 dengan sebutan diabetes tipe J. Meskipun bukan penyakit baru, pengakuan resminya baru-baru ini muncul berdasarkan penelitian terkini yang menyoroti dampak kekurangan gizi pada perkembangan pankreas dan fungsi insulin. Penyakit ini telah dilaporkan di banyak negara, termasuk India, Sri Lanka, Bangladesh, Uganda, Ethiopia, Rwanda, dan Korea.
