Penyakit liver yang sudah parah bisa menimbulkan berbagai masalah serius, seperti edema, kulit kuning, dan rasa gatal-gatal. Penyakit ini juga dikenal sebagai gagal hati stadium akhir, yang biasanya berkembang secara perlahan selama berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun. Salah satu penyebab utama dari gagal hati kronis adalah sirosis, di mana jaringan parut menggantikan jaringan hati yang sehat sehingga hati tidak dapat berfungsi dengan baik.
Jika Anda mengalami kondisi ini, fungsi hati Anda tidak bisa pulih dengan sendirinya. Transplantasi hati seringkali menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi penyakit liver yang sudah parah ini. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin muncul pada penyakit liver stadium akhir:
- Edema perifer, di mana cairan terakumulasi di kaki
- Sesak napas
- Kulit dan sklera yang berwarna kekuningan
- Disorientasi dan kehilangan memori
- Sensasi ingin muntah
- Kram otot
- Hilangnya nafsu makan
- Kesulitan tidur
- Depresi dan kecemasan
- Gangguan fungsi otak
- Kulit gatal
Selain gejala tersebut, penyakit liver yang sudah parah juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti asites (penumpukan cairan di perut), ensefalopati hepatik (gangguan fungsi otak akibat racun dalam darah), varises esofagus (pembuluh darah melebar di saluran pencernaan), infeksi, gagal ginjal, memar dan pendarahan, hipertensi portal, splenomegali (pembesaran limpa), batu empedu, kanker hati, resistensi insulin, diabetes tipe 2, sensitivitas terhadap obat-obatan, dan lain sebagainya.