Meskipun server cloud memiliki kekuatan komputasi yang besar, mereka sering kali terlalu jauh dari lokasi di mana data dihasilkan untuk dapat memprosesnya secara tepat waktu. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan fog computing, data dapat diproses lebih dekat ke titik asalnya, mengurangi latensi dan meningkatkan responsivitas.
Kelebihan penggunaan fog computing antara lain mengurangi beban bandwidth, waktu respons yang lebih baik, jaringan-agnostik, kemampuan analitik yang lebih baik, fleksibilitas jaringan. Fog computing menyediakan cara yang lebih efisien dan responsif untuk memproses dan mengelola data, yang sangat penting dalam era dimana volume data terus meningkat.
Namun, ada beberapa kekurangan dari fog computing, seperti keterbatasan lokasi fisik, potensi masalah keamanan, biaya awal, dan ambiguitas konsep. Meskipun demikian, fog computing tetap menjadi solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dalam pengolahan data secara real-time.
Dengan demikian, fog computing memberikan solusi yang efisien dan responsif dalam mengelola data di era digital yang semakin terhubung. Dengan konsep yang terdesentralisasi dan mendekatkan pemrosesan data ke sumbernya, fog computing menjadi alternatif yang menarik dalam mengoptimalkan kinerja sistem informasi.
