Namun, kesuksesan game ini juga tidak luput dari pro dan kontra. Beberapa pihak mengkritik aspek historis dalam narasi game yang dianggap menyimpang. Bahkan, isu tersebut sempat menarik perhatian pemerintah Jepang. Meskipun begitu, kontroversi tersebut tidak menghentikan minat para pemain yang terus berdatangan.
Meskipun belum mencapai rekor besar seperti yang dimiliki oleh Assassin’s Creed Valhalla yang dirilis di masa pandemi, performa Assassin’s Creed Shadows tetap menjadi sorotan bagi Ubisoft. Terlebih lagi, di tengah upaya perusahaan untuk memperbaiki kondisi keuangan, keberhasilan ini dapat menjadi momentum penting bagi masa depan studio game besar ini.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Assassin’s Creed Shadows tetap menjadi topik pembicaraan yang menarik di kalangan para gamer. Diharapkan, Ubisoft dapat terus menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam game-game mereka untuk terus memanjakan para penggemar setia mereka.
