Keputihan pada ibu hamil memang hal yang wajar, tapi jangan remehkan ya, Bun. Ada kondisi keputihan tertentu yang perlu diwaspadai, salah satunya bacterial vaginosis yang bisa bikin risiko persalinan prematur dan keguguran makin tinggi. Keputihan yang normal itu keluarnya cairan encer, warnanya putih bening, gak bikin gatal, dan gak bau busuk. Ini karena hormon lagi berubah-ubah selama kehamilan. Nah, kalau keputihannya kental, warna kehijauan, bau menyengat, dan sakit waktu buang air kecil, itu tanda-tanda BV, lho.
BV terjadi karena bakteri jahat mengambil alih vagina karena keseimbangan mikrobiota terganggu. Menurut dr.Leo Simanjuntak, dokter keren yang ngomong di Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Bidan Indonesia 2024, faktor risiko utama BV itu adalah kebiasaan douching. Padahal, vagina bisa membersihkan dirinya sendiri, kok. Flora vagina seharusnya didominasi oleh bakteri baik Lactobasillus. Kalau terganggu, bakteri jahat bisa bikin BV.
Penelitian di Medan menunjukkan keputihan pada ibu hamil lebih tinggi dibanding perempuan lain. Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Pemantang Siantar, Sumatera Utara, bilang BV saat hamil bisa bikin masalah besar. Risiko abortus, persalinan prematur, dan infeksi pasca melahirkan bisa meningkat.