Tidur adalah cara terbaik untuk mengisi ulang energi tubuh kita. Namun, terkadang meskipun sudah tidur cukup, kita masih bisa merasa lelah dan ngantuk. Apa sebabnya, ya? Selain kurang istirahat, kelelahan yang terus-menerus juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Beberapa penyakit bahkan bisa memengaruhi kualitas dan waktu tidur kita.
1. Anemia
Anemia adalah kondisi di mana darah sulit membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ini sering terjadi pada orang dengan defisiensi zat besi. Menurut Ketua Asosiasi Kedokteran dari Charles R Drew University of Medicine di Los Angeles, Theodore Friedman, MD, PhD, zat besi berperan sebagai “gerbong kereta” yang membawa oksigen dalam darah. Orang dengan zat besi rendah akan merasa lelah, pusing saat berdiri, kabut otak, dan jantung berdebar.
2. Diabetes
Hubungan antara diabetes dan kelelahan belum sepenuhnya dipahami. Namun, para peneliti menduga bahwa tubuh menggunakan banyak energi untuk menyeimbangkan kadar gula darah yang fluktuatif. Kelelahan memang merupakan salah satu gejala diabetes, yang biasanya disertai dengan sering buang air kecil.
3. Gangguan Tiroid
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur penggunaan energi tubuh. Jika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, tubuh akan merasa lelah, lamban, dan refleksnya juga akan lambat.
4. Penyakit Jantung