Kelelahan ekstrem juga bisa menjadi gejala gagal jantung kongestif. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan baik. Kelelahan biasanya semakin parah saat berolahraga, dan dapat disertai dengan pembengkakan di lengan atau kaki serta sesak napas.
5. Sleep Apnea
Sleep apnea membuat tubuh sulit mendapatkan oksigen saat tidur. Akibatnya, kualitas dan waktu tidur terganggu, menyebabkan kelelahan. Otak akan terbangun sebentar dalam keadaan waspada karena kurangnya oksigen, sehingga tidak mencapai tahap tidur REM yang membuat kita merasa segar.
6. Menopause
Pada wanita, kelelahan kronis juga bisa dipicu oleh menopause. Perubahan hormon selama masa ini dapat menyebabkan gejala seperti gerah dan berkeringat di malam hari, mengganggu waktu dan kualitas tidur.
7. Depresi
Depresi bisa mengurangi jumlah zat kimia yang diperlukan otak untuk bekerja optimal, termasuk serotonin yang mengatur jam tubuh. Depresi juga bisa menurunkan tingkat energi dan memicu kelelahan di siang hari, membuat sulit tidur di malam hari.
Jadi, jika kamu merasa terus-menerus lelah meskipun sudah cukup tidur, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya. Jaga kesehatan tubuh dan pikiranmu dengan baik, ya! Semoga informasi ini bermanfaat untukmu.