Penyebab Ngorok dan Risiko Bagi Kesehatan

Penyebab Ngorok dan Risiko Bagi Kesehatan

Mendengkur bukan hanya masalah kebiasaan yang mengganggu bagi orang yang tidur satu kamar, tetapi juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Sebenarnya, mendengkur terjadi karena saluran napas tersumbat dan jaringan di hidung, mulut, dan tenggorokan bergetar saat kita bernapas. Menurut Dr. Thomas Kilkenny, pakar kesehatan tidur dari New York, Amerika Serikat, faktor anatomi seperti saluran udara sempit, lidah besar, amandel, atau langit-langit lunak yang panjang dapat menjadi penyebab utama penyumbatan saluran napas ini.

Ketika otot-otot di bagian belakang tenggorokan rileks saat kita tidur, otot-otot tersebut menjadi kendur dan bergetar di saluran napas, menyebabkan suara dengkuran seperti bendera berkibar tertiup angin. Ada beberapa faktor lain yang juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mendengkur, seperti usia, riwayat keluarga, kegemukan, alergi, serta konsumsi obat-obatan dan alkohol. Pria juga lebih cenderung ngorok ketika tidur.

Meskipun mendengkur pada dasarnya tidak berbahaya, namun bisa mengganggu kualitas tidur seseorang. Peter G. Polos, MD, PhD, spesialis pengobatan tidur dan ahli paru, mengatakan bahwa jika pola tidur terganggu atau aktivitas terganggu karena rasa kantuk yang berlebihan, maka mendengkur bisa menjadi masalah yang perlu diatasi. Salah satu masalah yang sering terkait dengan mendengkur adalah sleep apnea obstruktif (OSA), yang terjadi ketika saluran napas tersumbat atau menyempit saat tidur.