Selain itu, tekanan darah tinggi (di atas 140/90 mmHg) juga bisa merusak banyak organ, termasuk ginjal dan jantung. Tekanan darah yang tinggi bikin jantung kerja lebih keras, dan lama-lama bisa menyebabkan jantung membesar dan lemah, yang tentunya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Tekanan darah tinggi juga merusak pembuluh darah kecil di ginjal, yang bisa berujung pada penyakit ginjal atau gagal ginjal. Kombinasi hipertensi dan diabetes bisa mempercepat perkembangan penyakit ginjal.
Maka dari itu, penting banget untuk mengelola kedua kondisi ini dengan pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan pengobatan yang tepat supaya gagal ginjal bisa dicegah. Deteksi dini juga penting banget, soalnya PGK sering kali muncul tanpa gejala yang jelas. Mengetahui faktor risiko dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala bisa membantu untuk menentukan seberapa besar risiko dan apakah perlu memeriksakan diri lebih lanjut. PGK biasanya bisa dideteksi lewat dua tes sederhana: tes darah yang disebut estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR) dan tes urin yang dikenal dengan rasio albumin-kreatinin urin (uACR). Kedua tes ini penting untuk memberi gambaran yang jelas tentang kondisi kesehatan ginjal kita.