Para ilmuwan telah menemukan sesuatu yang sangat menarik di dunia biologi! Mereka menemukan parasit aneh yang mirip ubur-ubur dan diberi nama Henneguya salminicola. Makhluk ini menjadi organisme multiseluler pertama yang diketahui tidak memiliki genom mitokondria pada tahun 2020. Mitokondria adalah organel seluler yang sangat penting, yang sering disebut sebagai “pembangkit tenaga sel”. Mereka bertanggung jawab untuk proses respirasi seluler, yang menghasilkan energi dengan menggunakan oksigen.
Penemuan ini benar-benar mengubah pandangan kita tentang kehidupan multiseluler. Henneguya salminicola hidup di dalam ginjal salmon dan memperoleh energi melalui proses fermentasi, yang tidak memerlukan oksigen. Parasit ini kemungkinan kehilangan mitokondrianya selama evolusi karena lingkungannya yang kaya nutrisi membuatnya tidak perlu bernapas dengan oksigen.
Penemuan ini membuka pintu untuk pemahaman baru tentang kehidupan di luar angkasa. Siapa sangka bahwa kehidupan multiseluler bisa berlangsung tanpa oksigen? Hal ini menunjukkan betapa beragamnya metabolisme organisme multiseluler, bahkan lebih dari yang kita duga sebelumnya.
Pencarian kehidupan di luar angkasa harus diperluas, tidak hanya pada planet yang mirip dengan Bumi dengan atmosfer kaya oksigen. Kita harus mulai mempertimbangkan lingkungan tanpa oksigen, seperti bulan es atau lautan dalam di planet lain. Evolusi Henneguya salminicola menunjukkan bahwa organisme multiseluler dapat berevolusi dengan cara yang tak terduga, bahkan kehilangan organel penting seperti mitokondria.
Penemuan ini mengingatkan kita bahwa masih banyak misteri tentang kehidupan di Bumi dan di alam semesta yang belum terpecahkan. Ini membuka jalan bagi penelitian baru yang menarik dan dapat merevolusi pemahaman kita tentang biologi dan kemungkinan kehidupan di luar planet kita. Siapa sangka, mungkin ada organisme multiseluler lain yang hidup tanpa oksigen di Bumi atau bahkan di planet lain?