Selain itu, rokok juga dapat berdampak pada perkembangan otak anak dalam waktu enam bulan. Ngabila juga menekankan bahwa rokok dapat menyebabkan stunting pada anak. Untuk mencegah dampak negatif ini, pencegahan perlu dilakukan sejak dini, bahkan sebelum anak lahir, terutama selama 1000 hari pertama kehidupannya.
Ngabila menyarankan agar orang tua atau anggota keluarga yang masih merokok untuk tidak membawa rokok ke dalam rumah. Jika telah sampai di rumah, segera mandi bersih untuk menghindari paparan asap rokok yang tertinggal di pakaian. Hal ini penting untuk mencegah anak-anak menjadi “third-hand smoker” yang dapat mengalami dampak negatif dari asap rokok.
Untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok, Ngabila juga menyarankan agar rumah tidak memiliki asbak dan orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anak dengan tidak merokok di depan mereka. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan dapat melindungi anak-anak dari dampak buruk rokok dan membantu menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan tangguh.