Sering buang air kecil bisa jadi masalah yang cukup mengganggu, terutama buat wanita. Jadi, gimana sih cara mengatasinya? Ada beberapa trik dan perawatan yang bisa membantu, mulai dari menghindari minum berlebihan sampai minum obat. Yuk, simak beberapa cara untuk mengatasi masalah ini!
Latihan Kandung Kemih
Cobalah untuk melatih kandung kemih dengan cara meningkatkan interval buang air kecil secara bertahap. Selama sekitar 12 minggu, coba tahan pipis sedikit lebih lama setiap kali. Ini bakal membantu kandung kemihmu tahan lebih lama dan mengurangi frekuensi buang air kecil.
Turunkan Berat Badan
Berat badan berlebih bisa memberi tekanan ekstra pada kandung kemih. Dengan menurunkan berat badan, kamu bisa mengurangi tekanan ini dan frekuensi buang air kecil pun bisa berkurang.
Senam Kegel
Senam Kegel itu bermanfaat banget untuk memperkuat otot-otot di sekitar kandung kemih dan uretra. Lakukan latihan ini sekitar lima menit, tiga kali sehari, selama setidaknya enam minggu untuk hasil yang maksimal.
Atasi Sembelit
Sembelit bisa bikin frekuensi buang air kecil semakin sering. Untuk mengatasinya, coba tingkatkan asupan serat atau konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.
Minum Obat
Setelah menopause, kadar estrogen bisa turun dan bikin kamu lebih sering pipis. Obat seperti mirabegron atau solifenacin bisa membantu rilekskan kandung kemih dan mengurangi frekuensi buang air kecil.
Perhatikan Asupan Cairan
Pastikan kamu minum cukup air putih untuk mencegah sembelit dan mengencerkan urine. Tapi, coba hindari minum terlalu banyak sebelum tidur untuk mengurangi kebangkitan malam hari untuk pipis.
Batasi Makanan dan Minuman Tertentu
Makanan dan minuman seperti kafein, cokelat, atau yang pedas bisa bikin kandung kemih iritasi dan bikin frekuensi pipis meningkat. Selain itu, tingkatkan konsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit.
Berhenti Merokok
Kebiasaan merokok bisa bikin dorongan untuk pipis semakin sering. Jika kamu merokok, pertimbangkan untuk berhenti agar frekuensi buang air kecil bisa berkurang.