Dia juga mengingatkan supaya hati-hati dengan madu yang dijual di pasaran, karena seringnya madu mengandung sukrosa berlebihan. “Madu sering disalahgunakan sebagai pemanis, padahal madu itu hampir 50 persen mengandung sukrosa. Jadi, saya nggak merekomendasikan konsumsi madu untuk penderita diabetes,” katanya.
Rozana menjelaskan, penderita diabetes seringkali terbiasa dengan rasa manis yang berlebihan, jadi reseptor manis di lidah jadi nggak terkontrol. Ini sebabnya konsumsi gula bisa jadi berlebihan. Solusinya, kamu bisa latih diri untuk mengurangi asupan gula dalam makanan dan minuman sehari-hari dengan memilih yang lebih rendah gula dan kalori.
Sebagai alternatif, Rozana merekomendasikan menggunakan gula pengganti seperti gula saset yang khusus untuk penderita diabetes. Dia menyarankan konsumsi gula pengganti hanya satu saset per hari. “Latihan ini bisa membantu menurunkan kebiasaan rasa manis. Jadi, konsumsi satu saset per hari sudah cukup untuk penderita diabetes,” katanya.