Jahe itu ternyata bukan cuma enak buat bikin minuman hangat, tapi juga punya segudang manfaat buat menurunkan gula darah tinggi. Menurut Eating Well, jahe adalah salah satu rempah paling oke buat dijadikan obat alami penurun gula darah. Ini semua berkat polifenol yang ada di dalamnya, terutama gingerol, yang bisa bantu melawan peradangan.
Ngomong-ngomong soal peradangan, ini bisa jadi masalah besar. Peradangan kronis bisa jadi penyebab berbagai penyakit jangka panjang, termasuk diabetes. Jadi, diabetes itu muncul karena kadar gula darah yang terus tinggi dan enggak ditangani dengan baik.
Sebelum kita bahas gimana jahe bisa bantu mengontrol gula darah, penting juga buat tahu faktor-faktor risiko hiperglikemia alias gula darah tinggi. Hiperglikemia ini sering dialami oleh orang dengan diabetes atau pradiabetes, tapi bisa juga terjadi pada yang enggak punya masalah tersebut. Menurut American Diabetes Association (ADA), ada beberapa alasan mengapa gula darah bisa tinggi, seperti:
- Kurang insulin sintetik, yang biasa terjadi pada penderita diabetes tipe 1.
- Resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh enggak bisa menggunakan glukosa dengan baik (ini umum pada diabetes tipe 2).
- Makan berlebihan, kurang gerak, atau kombinasi keduanya.
- Stres fisik karena sakit, seperti flu.
- Stres mental.
- Lonjakan hormon di pagi hari.
Nah, itu cuma beberapa penyebab yang bikin gula darah tinggi.
Lalu, gimana sih jahe bisa bantu menurunkan gula darah?