Sebagai contoh, Xiaomi 13T yang dirilis di Indonesia pada Oktober 2023 menjadi ponsel T-series pertama yang dilengkapi sistem kamera dan teknologi Leica. Selain itu, smartphone ini juga menggunakan chipset Dimensity 8200 Ultra dengan clockspeed 3,1 GHz. Sementara Xiaomi 13, meskipun juga menggunakan kamera Leica, memiliki fitur zoom yang lebih mumpuni hingga 3,2x dan stabilisasi OIS. Chipset-nya menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 dengan clockspeed sampai 3,2 GHz.
Meskipun Xiaomi 13 menawarkan spesifikasi lebih tinggi, Xiaomi 13T bisa menjadi alternatif yang terjangkau karena seri T-series dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibanding seri flagship. Kembali ke Xiaomi 14T series, Xiaomi 14T Pro disebut-sebut sebagai re-branding dari Redmi K70 Ultra namun akan memiliki tambahan fitur seperti dukungan wireless charger dan kamera telefoto dengan lensa Leica.
Xiaomi 14T Pro kemungkinan akan ditenagai oleh System on Chip (SoC) Dimensity 9300 Plus, sementara Xiaomi 14T reguler kemungkinan akan memiliki chipset dan baterai yang berbeda dari versi Pro. Seperti pendahulunya, Xiaomi 13T yang menggunakan chip MediaTek Dimensity 8200 Ultra, model Pro menggunakan chip Dimensity 9200 Plus.
Jadi, kita tunggu saja informasi resmi dari Xiaomi Indonesia terkait seri Xiaomi 14T ini. Pastinya, kita akan disuguhi dengan smartphone kelas menengah premium yang memiliki spesifikasi yang tidak kalah hebatnya dengan seri flagship.