Dr. Zalce menjelaskan bahwa mereka menggunakan teknik forensik untuk melindungi jaringan dan meminimalkan degradasi. Mereka menggunakan serum khusus untuk rehidrasi mayat dengan konsentrasi yang sangat spesifik. Penyeka steril dengan ujung kapas bedah yang lembut digunakan untuk menghindari kerusakan atau kontaminasi pada sampel logam dan tangan tridaktil.
Penemuan ini tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi. Namun, para dokter tetap berpegang pada fakta dan data yang mereka temukan selama proses pembedahan. Mereka berharap bahwa temuan ini dapat memberikan wawasan baru tentang misteri mumi alien yang selama ini menjadi perdebatan hangat di kalangan ilmuwan dan peneliti.
Dengan adanya teknologi dan pengetahuan medis yang terus berkembang, semoga kita dapat menemukan jawaban yang lebih pasti mengenai asal-usul mumi alien ini. Hanya waktu yang akan memberikan kebenaran atas semua teka-teki yang masih menyelimuti kasus ini.