Perusahaan asal Inggris, Real Ice, telah bekerja keras sejak 2019 untuk mengembangkan ide pemompaan air laut ini. Meskipun uji coba lapangan menunjukkan hasil yang menjanjikan di Kanada, namun penerapan dalam skala besar akan memerlukan biaya sekitar USD6 miliar per tahun dan energi yang sangat besar.
Beberapa pakar menyebut gagasan ini sebagai “radikal” dan mengkhawatirkan bahwa geoengineering mungkin sulit dilakukan dan dapat mengalihkan fokus dari upaya pengurangan emisi karbon yang lebih penting. Ekonom iklim dari Sekolah Iklim Columbia, Gernot Wagner, menegaskan bahwa rekayasa geoglasial bukanlah solusi jangka panjang untuk perubahan iklim, tetapi lebih sebagai tindakan darurat.
Jadi, meskipun ide pemompaan air laut ini terdengar menarik, kita perlu mempertimbangkan dengan matang risiko dan biaya yang terkait dengan implementasinya. Kita harus tetap fokus pada upaya pengurangan emisi karbon yang lebih efektif untuk mengatasi perubahan iklim secara keseluruhan.