Penjelasan Ilmiah Mengapa Bumi Terlihat Datar Meskipun Berbentuk Bulat

Penjelasan Ilmiah Mengapa Bumi Terlihat Datar Meskipun Berbentuk Bulat

Para penganut teori Bumi datar selalu yakin bahwa planet ini tidak bulat karena terlihat datar. Namun, para ahli telah memberikan penjelasan yang jelas mengenai hal ini. Saat ini, kita memiliki banyak foto Bumi yang diambil dari luar angkasa, baik oleh satelit maupun astronot. Foto-foto ini menunjukkan bahwa Bumi memang berbentuk bulat, meskipun terlihat datar saat kita berdiri di permukaannya.

Ini semua berkaitan dengan perspektif. Bayangkan jika kita adalah makhluk yang sangat kecil dan berdiri di atas bola yang sangat besar. Tentu saja, kita akan kesulitan melihat kelengkungan bola tersebut. Manusia dewasa rata-rata memiliki tinggi sekitar 1,5 hingga 2 meter, sedangkan diameter Bumi mencapai sekitar 12.800 kilometer. Bandingkan dengan seekor lalat kecil yang berdiri di atas bola berdiameter 1 meter. Karena ukurannya yang jauh lebih kecil dari bola, lalat tersebut tidak akan bisa melihat kelengkungan bola secara menyeluruh.

Dari permukaan Bumi, pandangan mata manusia hanya mampu menjangkau cakrawala sejauh sekitar 4,8 kilometer. Jarak ini terlalu pendek untuk memperlihatkan kelengkungan Bumi. Bahkan jika Anda berdiri di puncak Gunung Everest, dengan ketinggian 8.850 meter, kelengkungan Bumi masih sulit terlihat. Barulah pada ketinggian lebih dari 10 km, kelengkungan Bumi mulai tampak meskipun masih samar.

Menurut Profesor Geologi Kelly R. MacGregor dari Macalester College, satu-satunya cara untuk melihat kelengkungan Bumi adalah dengan terbang lebih dari 10 kilometer di atas permukaannya. Hal ini karena panjang cakrawala yang kita lihat bergantung pada ketinggian kita di atas permukaan Bumi.