Namun, uap air ini memberikan petunjuk penting tentang sifat quasar. Kuasar khusus ini menunjukkan bahwa uap air terdistribusi di sekitar lubang hitam dalam wilayah gas yang luas, membentang ratusan tahun cahaya. Keberadaan uap air ini menunjukkan bahwa gas tersebut sangat hangat dan padat menurut standar astronomi.
Para astronom menyatakan bahwa penemuan ini menyoroti pentingnya pengamatan dalam panjang gelombang milimeter dan submilimeter. Bidang ini telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, dan untuk mengoptimalkan penelitian ini, para peneliti sedang merancang CCAT, teleskop 25 meter yang akan dibangun di Gurun Atacama di Chili. Dengan CCAT, para astronom diharapkan dapat menemukan beberapa galaksi paling awal di alam semesta.
Inilah contoh bagaimana penemuan sederhana seperti reservoir air di kosmos dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang alam semesta yang luas dan misterius. Para astronom terus menggali rahasia alam semesta, dan siapa tahu apa lagi yang akan mereka temukan di masa depan? Semoga penemuan ini menjadi langkah awal menuju pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta yang kita tinggali.