Dr. Tulio de Oliveira, direktur Pusat Respons Epidemi dan Inovasi di Afrika Selatan yang pertama kali mendeteksi varian Omicron dalam pandemi Covid, mengkhawatirkan kemungkinan mutasi virus H5N1 di masa mendatang. “Hal terakhir yang dibutuhkan saat ini adalah patogen lain yang berevolusi dan bermutasi,” ujarnya. “Jika virus H5N1 terus beredar di antara hewan dan manusia, risiko pandemi baru semakin meningkat.”
Para ahli yang terlibat dalam pemantauan pandemi Covid memperingatkan bahwa adanya mutasi virus H5N1 bisa berpotensi membawa dampak yang serius. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan deteksi dini sangat penting untuk mengurangi risiko penularan virus ini ke manusia. Semua pihak perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa kuda dan hewan lainnya tidak menjadi sumber penyebaran virus yang berbahaya bagi kesehatan manusia.