Selama ribuan tahun peradaban manusia, banyak kisah kematian manusia yang hilang begitu saja dari catatan sejarah. Namun, sebuah penemuan menakjubkan di Inggris telah membawa secercah sinar ke masa lalu yang kelam. Seorang pria yang hidup sekitar 1.800 tahun lalu diyakini tewas dalam pertandingan gladiator, diserang oleh seekor singa. Penemuan ini merupakan bukti pertama secara osteologis yang pernah ditemukan. Penemuan ini terjadi di pemakaman era Romawi bernama Driffield Terrace, di kota York, Inggris—tempat yang jauh dari pusat kekuasaan Kekaisaran Romawi di Italia.
Di sana, arkeolog menemukan sisa-sisa tulang pria dewasa yang menunjukkan bekas gigitan besar. Setelah dilakukan analisis lebih lanjut, para peneliti menyimpulkan bahwa bekas luka tersebut kemungkinan berasal dari gigitan seekor singa. “Bekas gigitan ini kemungkinan besar dibuat oleh singa,” jelas arkeolog Malin Holst dari University of York. “Ini mengonfirmasi bahwa kerangka-kerangka yang dikubur di pemakaman ini adalah gladiator, bukan tentara atau budak seperti dugaan sebelumnya. Ini merupakan bukti osteologis pertama dari interaksi manusia dengan karnivora besar dalam konteks hiburan atau pertempuran di dunia Romawi.”
Pertunjukan gladiator sangat populer di era Romawi, seperti yang tercatat dalam berbagai catatan sejarah dan karya seni. Para petarung, termasuk budak dan sukarelawan, bertarung satu sama lain atau bahkan melawan binatang buas seperti beruang dan singa di arena pertunjukan. Namun, sisa-sisa tulang yang dapat dipastikan milik gladiator sangat jarang ditemukan.