Ketika para arkeolog menemukan 74 kerangka pria dewasa bertubuh kekar dalam penggalian tahun 2004–2005 di York, antusiasme meluap. Beberapa dari mereka telah dikremasi, dan banyak yang menunjukkan tanda-tanda pemenggalan kepala dari belakang ke depan—gaya eksekusi yang disebutkan dalam catatan sejarah tentang gladiator.
Beberapa teori muncul, mulai dari hipotesis tentang lokasi pembantaian, kuburan tentara, hingga tempat pemakaman budak. Namun, pola luka di tengkorak mereka mirip dengan luka pada gladiator di situs Ephesus (kini Turki). Hal ini memperkuat dugaan bahwa pemakaman ini adalah tempat peristirahatan terakhir para petarung arena.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan gladiator pada zaman Romawi dan menambah pemahaman kita tentang praktik pertarungan dan hiburan di masa lalu.
