Kedua kutub ini sangat dingin karena letaknya yang ekstrem di bagian atas dan bawah planet, sehingga tidak mendapat cahaya langsung dari matahari. Matahari selalu terbenam rendah di cakrawala, bahkan di musim panas. Selama musim dingin, matahari bahkan tidak muncul selama berbulan-bulan. Permukaan es dan salju di kedua kutub ini sangat reflektif, artinya sebagian besar energi dari sinar matahari yang mencapai permukaan kutub akan memantul kembali ke luar angkasa, menjadikan udara di sana relatif dingin.
Jadi, meskipun Kutub Selatan lebih dingin daripada Kutub Utara, keduanya memiliki keunikan dan keindahan sendiri-sendiri. Kutub Selatan dengan daratan esnya yang luas, sementara Kutub Utara dengan es lautnya yang membentuk pola-pola indah. Kedua kutub ini memang tempat yang ekstrem, namun juga menjadi saksi bisu keindahan alam yang menakjubkan.