Arkeolog Malaysia menemukan patung Buddha yang utuh di Situs Peninggalan Arkeologi Bukit Choras, Yan, Kedah, Malaysia. Patung tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-7 atau ke-8 Masehi, lebih tua dari Borobudur. Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara para peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Global (PPAG) dan Universitas Sains Malaysia (USM). Departemen Warisan Nasional dari Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia (MOTAC) melaporkan bahwa patung tersebut ditemukan selama penelitian tahap III di situs tersebut pada bulan April hingga Mei.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia, Roslan Abdul Rahman, menyatakan bahwa patung tersebut memiliki usia yang lebih tua daripada Angkor Wat di Kamboja dan Borobudur di Indonesia. Menurutnya, perbandingan patung ini dengan patung-patung dari India, Indochina, dan Kepulauan Melayu dapat memberikan informasi penting tentang masyarakat Kedah Lama, terutama dalam hal agama, budaya, seni, dan teknologi.
Penemuan prasasti Sanskerta lainnya juga menunjukkan pentingnya Bukit Choras sebagai situs keagamaan. Mengenai potensi Bukit Choras sebagai destinasi wisata sejarah seperti Angkor Wat dan Borobudur, Roslan menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penelitian yang lebih lengkap sebelum membuat keputusan. Mereka berencana untuk mengadakan pameran setelah USM menyelesaikan kajiannya.