Namun, penting juga untuk memahami fenomena fisiologis alami ini dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, tim peneliti memasang alat pelacak pada 83 sukarelawan yang berusia antara 18 hingga 87 tahun. Alat pelacak tersebut merekam data tentang panjang gelombang cahaya dan gerakan mata saat peserta penelitian beraktivitas di luar ruangan, di dalam ruangan dengan cahaya buatan, dan bekerja di depan komputer. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan solusi visual dan pencahayaan yang disesuaikan dan lebih efisien bagi orang lanjut usia.
Jadi, jelas bahwa ukuran pupil dapat berkurang seiring bertambahnya usia, namun hal ini tidak mengurangi sensitivitasnya terhadap perubahan kondisi cahaya. Studi ini membuka pintu bagi pengembangan solusi visual yang lebih baik bagi orang-orang lanjut usia.