Wilmore dan Williams telah mengangkasa dengan pesawat luar angkasa Boeing setelah penundaan proyek selama bertahun-tahun. Mereka berhasil meluncur dalam penerbangan berawak perdana Starliner dari Stasiun Antariksa Cape Canaveral, Florida, pada tanggal 5 Juni. Namun, selama penerbangan, Starliner mengalami serangkaian masalah yang membuat mereka terjebak di ISS lebih lama dari yang direncanakan.
Para insinyur NASA sedang bekerja keras untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul dan memperbaiki Starliner agar dapat kembali ke Bumi dengan aman. Mereka berharap dapat memulai tinjauan kesiapan penerbangan pada awal Agustus, tetapi prosesnya masih terhambat oleh berbagai kendala.
NASA memiliki beberapa rencana darurat, salah satunya adalah mengirimkan hanya dua dari empat astronot Crew-9 ke ISS sehingga Wilmore dan Williams dapat kembali bersama mereka pada Februari 2025. Keputusan akhir harus segera diambil untuk mencapai tanggal peluncuran Crew-9 yang sudah ditetapkan.
Kondisi ini membutuhkan kerja sama dan keputusan yang tepat dari semua pihak terkait. Semoga masalah ini segera terselesaikan dan para astronaut dapat kembali ke Bumi dengan selamat. Semoga keberuntungan selalu menyertai mereka di luar angkasa.