Selain itu, lempengan ini juga merujuk pada dewa-dewa lain seperti Bolón Tz’akab Ajaw. Jadi, kelihatan banget deh gimana leluhur dan dewa-dewa dianggap berpengaruh besar terhadap masyarakat Maya dan keberadaan kota. Penemuan ini nggak cuma nambah pengetahuan tentang Cobá, tapi juga tentang jaringan kota-kota Maya lainnya dan gimana mereka saling berhubungan.
INAH lagi serius banget nih melakukan pekerjaan untuk mengungkap dan memulihkan monumen-monumen yang tersembunyi di hutan. Penemuan ini emang membuka jendela baru untuk penelitian lebih lanjut tentang kehidupan spiritual, politik, dan budaya bangsa Maya. Jadi, semakin banyak yang kita pelajari tentang peradaban Maya ini, semakin paham kita tentang masa lalu yang kaya dan kompleks.
Jadi, penemuan lempengan batu dengan 123 simbol di Cobá emang bener-bener harta karun arkeologi yang ngasih banyak wawasan baru. Dengan detail-detail baru tentang sejarah kota, penguasa, dan aspek spiritual, penemuan ini bener-bener bikin kita semakin ngeh tentang peradaban Maya yang hebat itu. Yuk, terus dukung upaya untuk memahami dan mengungkap lebih banyak lagi tentang salah satu peradaban terbesar dalam sejarah manusia!
