Dalam pengamatan mereka, para ilmuwan menemukan bahwa material di dasar laut bergerak melalui mantel Bumi dengan kecepatan yang lebih lambat dari perkiraan sebelumnya. Hal ini mengindikasikan adanya material yang lebih dingin di zona transisi mantel, yang mungkin menyebabkan beberapa lempeng samudra tersangkut saat tenggelam.
Penemuan ini membuka pertanyaan baru tentang bagaimana bumi bagian dalam memengaruhi apa yang kita lihat di permukaan, menunjukkan betapa kompleksnya proses geologi yang terjadi dalam planet kita. Dengan menggunakan teknologi pencitraan seismik yang canggih, para ilmuwan dapat mengungkap misteri yang tersembunyi di dalam mantel Bumi.
Secara keseluruhan, penemuan ini memberikan wawasan baru tentang evolusi planet kita selama jutaan tahun. Dengan terus melakukan penelitian dan eksplorasi, kita dapat terus memahami lebih dalam tentang bagaimana bumi kita terbentuk dan berubah seiring waktu.
