Para ilmuwan juga berhasil mengidentifikasi spesies pohon yang ditemukan, yang ternyata sering ditemukan di hutan hujan Patagonia modern. Hal ini menunjukkan bahwa iklim di Pulau Falkland dulunya lebih basah dan hangat daripada sekarang. Meskipun iklimnya lebih dingin daripada hutan hujan tropis seperti Amazon, Pulau Falkland dahulu mampu menjadi rumah bagi ekosistem tumbuhan dan hewan yang kaya dan beragam.
Namun, mengapa sekarang pohon tidak dapat tumbuh di Pulau Falkland? Menurut Thomas dan Donovan, hal itu dipengaruhi oleh angin kencang dan tanah gambut yang asam. Meskipun demikian, Pulau Falkland tidak akan kembali seperti dahulu dalam waktu dekat.
Penemuan ini telah ditulis dalam Journal Antarctic Science dan pengujian menunjukkan bahwa batang pohon ini berusia antara 15 hingga 30 juta tahun. Meskipun begitu, penemuan ini tetap menjadi misteri yang menarik bagi para ilmuwan, karena menunjukkan bahwa Pulau Falkland pernah menjadi rumah bagi hutan purba yang kaya dan subur.