“Kami belum pernah lihat magma kaya besi meletus dari gunung berapi aktif, tapi ada beberapa gunung berapi yang udah punah selama jutaan tahun dengan jenis letusan yang aneh,” kata Anenburg dalam wawancaranya.
Maka dari itu, para ilmuwan pun melakukan simulasi di lab menggunakan batuan sintetis mirip yang ada di gunung berapi yang udah mati, lalu memanaskannya di dalam tungku bertekanan. Hasilnya, magma kaya besi ini mampu menyerap semua logam tanah jarang di sekitarnya. Keren banget, karena mereka menemukan kalau magma ini 200 kali lebih efisien dalam mengkonsentrasikan logam tanah jarang dibandingkan magma biasa.
Temuan ini mengisyaratkan bahwa mungkin ada cadangan logam jarang yang belum tergali di gunung berapi yang udah mati di seluruh dunia, termasuk di AS, Chili, dan Australia. Banyak situs ini udah ditambang untuk bijih besi, jadi ada potensi untuk manfaat ganda bagi perusahaan dan lingkungan. Dengan kata lain, perusahaan bisa dapat nilai lebih dari tambang tersebut tanpa harus mencari sumber baru lagi.
