TikTok telah merespons permintaan penutupan kantornya di Kanada. Mereka menyatakan akan membawa kasus ini ke pengadilan karena penutupan kantor akan membuat ratusan karyawan lokal kehilangan pekerjaan. TikTok juga menegaskan bahwa platform mereka tetap akan tersedia bagi para kreator untuk menemukan audiens, mengeksplorasi minat baru, dan mengembangkan bisnis mereka.
Selain di Kanada, TikTok juga menghadapi masalah dengan pemerintah Amerika Serikat terkait keamanan nasional. Presiden AS Joe Biden telah menandatangani aturan yang bertujuan melindungi warga Amerika dari aplikasi yang dikendalikan oleh pesaing asing.
Dalam situasi ini, TikTok harus berhadapan dengan tantangan besar dalam menjaga reputasi dan keberlangsungan bisnis mereka. Meskipun demikian, mereka tetap optimis bahwa platform mereka akan tetap menjadi tempat bagi para kreator untuk berkembang dan berinteraksi dengan audiens mereka. Semoga masalah ini dapat diselesaikan dengan baik demi kebaikan bersama.
