TikTok, platform media sosial yang lagi ngehits di kalangan anak muda, baru aja ngumumin kebijakan baru nih. Mereka bakal melarang penggunaan beauty filter buat remaja atau pengguna di bawah 18 tahun. Kebijakan ini bakal berlaku di seluruh dunia dalam beberapa minggu ke depan. Tujuannya sih biar bisa jaga kesehatan mental dan keaslian konten yang dibagikan sama para remaja.
Menurut pernyataan resmi dari TikTok setelah Forum Keamanan Eropa pada 27 November kemarin, beauty filter yang dimaksud tuh kayak efek yang bikin bibir jadi lebih besar, wajah jadi lebih ramping, atau kulit jadi lebih mulus gitu. Kebijakan ini juga bakal dilengkapi dengan info tambahan tentang gimana filter tertentu bisa ubah penampilan pengguna, biar bisa nambahin kesadaran pengguna tentang dampak visual yang dihasilkan.
Keputusan untuk membatasi beauty filter ini didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan TikTok bareng Internet Matters, organisasi nirlaba dari Inggris. Studi ini melibatkan remaja dan orang tua dari Jerman, Belanda, Swedia, dan Inggris buat ngebahas dampak penggunaan filter kecantikan terhadap identitas dan hubungan sosial remaja.
Hasil penelitian menunjukkan banyak remaja dan orang tua khawatir tentang efek negatif dari filter yang bisa manipulasi penampilan. Mereka merasa kalo efek ini bisa bikin ekspektasi kecantikan yang ga realistis, dan bisa bikin penonton ga sadar kalo penampilan pengguna udah diubah.
