Perubahan Gaya Hidup Konsumtif di Era Digital

Perubahan Gaya Hidup Konsumtif di Era Digital

Dampak dari konsumsi impulsif ini dapat berdampak negatif pada keuangan dan psikologis masyarakat. Masyarakat cenderung membeli barang tanpa perencanaan yang matang, terutama karena terpengaruh oleh media sosial dan iklan yang dipersonalisasi. Faktor psikologis seperti Fear of Missing Out (FOMO) juga ikut memicu perilaku konsumtif ini. Akibatnya, banyak masyarakat yang terjerat hutang kartu kredit dan mengalami masalah keuangan lainnya.

Untuk menghadapi masalah ini, diperlukan upaya dari berbagai pihak. Individu perlu meningkatkan literasi digital dan keuangan agar lebih bijak dalam berbelanja online. Pemerintah juga perlu mengeluarkan regulasi yang mengatur praktik pemasaran online agar lebih transparan dan etis. Para pelaku bisnis juga harus bertanggung jawab dalam mempromosikan produk mereka dengan jujur dan tidak menyesatkan konsumen.

Dengan kerjasama dari semua pihak, diharapkan kita bisa menciptakan lingkungan konsumsi yang lebih sehat dan bijak di era digital ini. Mari kita bersama-sama menjaga keuangan dan kesejahteraan kita agar tetap terjaga dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.