Isu privasi data, terutama bagi anak-anak dan remaja, semakin menjadi perhatian. DPR AS sedang mempertimbangkan rancangan undang-undang untuk mengatasi dampak media sosial terhadap pengguna muda. Sementara itu, perusahaan Big Tech berjuang untuk mendapatkan sumber data guna melatih teknologi kecerdasan buatan mereka.
Industri periklanan digital juga turut bereaksi terhadap laporan FTC tersebut. Mereka mengkritik karakterisasi FTC terhadap industri periklanan digital sebagai ‘pengawasan komersial massal’, dengan menyatakan bahwa konsumen mengakui nilai layanan yang didukung iklan. David Cohen, kepala eksekutif Interactive Advertising Bureau, menegaskan bahwa industri periklanan digital telah memberikan kontribusi besar dalam menyediakan layanan yang dinikmati oleh pengguna.
Dengan begitu, penting bagi perusahaan media sosial dan Big Tech untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan data pengguna mereka. Perlindungan privasi dan keamanan data harus menjadi prioritas utama agar pengguna merasa aman dan nyaman saat menggunakan platform-platform tersebut. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih etis dan bertanggung jawab bagi semua pengguna.