Pengiklan dapat memilih untuk menggunakan AI hanya untuk membuat dan mengoptimalkan iklan, sementara pengelolaan kampanye dilakukan secara mandiri. Namun, mereka juga bisa menyerahkan seluruh proses kepada AI. Smart+ di TikTok mirip dengan layanan Performance Max milik Google dan Advantage+ milik Meta, yang juga menggunakan AI untuk membantu pengiklan membuat kampanye dengan lebih efisien.
Blake Chandlee, Presiden Solusi Bisnis Global TikTok, menyatakan bahwa Smart+ dapat menyaingi layanan iklan di Google dan Meta yang populer di kalangan pengiklan, termasuk pengusaha kecil. Dengan kehadiran Smart+, TikTok berharap dapat menutup kesenjangan dengan Meta dan menjadi pemimpin dalam industri ini.
Secara keseluruhan, Smart+ merupakan inovasi yang memungkinkan pengiklan untuk mengelola kampanye iklan mereka dengan lebih efisien dan efektif. Dengan bantuan kecerdasan buatan, TikTok memberikan solusi yang canggih dan mudah digunakan bagi para pengiklan.