Para ilmuwan telah menemukan struktur tersembunyi dalam inti Bumi yang selama ini tidak pernah terdeteksi sebelumnya. Ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah mengatakan bahwa Bumi terdiri dari empat lapisan utama, namun penelitian terbaru menunjukkan adanya inti paling dalam yang mungkin memiliki dua lapisan berbeda.
Joanne Stephenson, seorang ahli geologi dari Australian National University, bersama timnya telah menemukan bukti-bukti baru yang mengindikasikan adanya perbedaan dalam komposisi material inti Bumi. Mereka menggunakan algoritma pencarian untuk membandingkan ribuan model inti Bumi dan menemukan bahwa ada kemungkinan adanya “anisotropi” dalam inti Bumi, yaitu perbedaan susunan material di berbagai tempat yang memengaruhi pergerakan gelombang seismik.
Penemuan ini sangat menarik dan bisa mempengaruhi cara kita memahami struktur Bumi. Beberapa model penelitian menunjukkan bahwa gelombang seismik bergerak lebih cepat sejajar dengan garis khatulistiwa atau sejajar dengan sumbu rotasi Bumi. Namun, masih terdapat perdebatan di kalangan ilmuwan tentang seberapa besar perbedaan kecepatan gelombang tersebut di sudut-sudut tertentu.